Cara Membuat SMB Server di Linux Ubuntu + Panduan Client Paling Lengkap

Layanan SMB (Server Message Block) atau Samba adalah layanan file sharing yang paling umum digunakan untuk berbagi folder antara Linux, Windows, dan macOS. Dengan Samba, Anda dapat membuat file server untuk kantor, sekolah, warnet, atau keperluan pribadi di jaringan lokal.

Artikel ini membahas:

  1. Instalasi Samba di Ubuntu
  2. Konfigurasi folder sharing
  3. Menambahkan user Samba
  4. Testing & membuka firewall
  5. Cara akses dari Windows
  6. Cara akses dari Linux (Ubuntu / Debian / Mint)
  7. Troubleshooting umum

1. Instalasi Samba di Ubuntu

Update sistem:

sudo apt update && sudo apt upgrade -y

Install paket Samba:

sudo apt install samba -y

Cek status:

systemctl status smbd

Jika aktif, Anda siap lanjut.


2. Membuat Folder Sharing

Contoh kita akan share folder:

/srv/share

Buat folder:

sudo mkdir -p /srv/share

Atur izin (izin umum, dapat disesuaikan):

sudo chmod 777 /srv/share

Atau jika ingin aman (khusus user tertentu):

sudo chown -R root:root /srv/share
sudo chmod 755 /srv/share

3. Konfigurasi Samba

Edit file konfigurasi:

sudo nano /etc/samba/smb.conf

Tambahkan di bagian paling bawah:

[PublicShare]
   path = /srv/share
   browseable = yes
   read only = no
   writable = yes
   guest ok = yes
   create mask = 0777
   directory mask = 0777

Jika hanya untuk user tertentu, gunakan yang aman:

[SecureShare]
   path = /srv/share
   valid users = smbuser
   read only = no
   browseable = yes

Simpan lalu restart Samba:

sudo systemctl restart smbd

4. Membuat User Samba

Jika memakai akses aman (user login):

Buat user Linux:

sudo adduser smbuser

Tambahkan password Samba untuk user tersebut:

sudo smbpasswd -a smbuser

Aktifkan:

sudo smbpasswd -e smbuser

5. Buka Akses Firewall

Jika menggunakan UFW:

sudo ufw allow samba

6. Cara Akses dari Windows (Client)

A. Akses Melalui File Explorer

Buka File Explorer → masukkan alamat:

\\IP_SERVER\PublicShare

Contoh:

\\192.168.1.10\PublicShare

Jika memakai user:

  • Username: smbuser
  • Password: yang dibuat via smbpasswd

B. Mount Otomatis (Map Network Drive)

  1. Klik kanan This PCMap Network Drive
  2. Pilih Drive (Z:, Y:, dll)
  3. Masukkan:
\\192.168.1.10\SecureShare
  1. Centang Reconnect at sign-in

7. Cara Akses dari Linux (Client)

Install paket SMB client:

sudo apt install cifs-utils -y

Buat folder mount:

sudo mkdir /mnt/smb

A. Mount Manual

Tanpa user:

sudo mount -t cifs //192.168.1.10/PublicShare /mnt/smb -o guest

Dengan user:

sudo mount -t cifs //192.168.1.10/SecureShare /mnt/smb -o username=smbuser

B. Mount Permanen di /etc/fstab

Edit:

sudo nano /etc/fstab

Tambah:

# SMB Share
//192.168.1.10/SecureShare /mnt/smb cifs username=smbuser,password=PASSWORD,iocharset=utf8 0 0

Save → reboot.


8. Troubleshooting Umum

1. Windows tidak bisa akses (“Network Path Not Found”)

Cek Samba:

sudo systemctl restart smbd

Cek IP server:

ip a

2. Permission denied

Pastikan folder benar:

sudo chmod -R 777 /srv/share

Atau jika aman:

sudo chown -R smbuser:smbuser /srv/share

3. Username/password salah

Reset password Samba:

sudo smbpasswd -a smbuser

Penutup

Dengan langkah di atas, Anda sudah berhasil membuat Server SMB di Ubuntu dan dapat diakses dari Windows maupun Linux. Samba sangat cocok untuk:

  • Server kantor
  • File sharing sekolah
  • NAS sederhana
  • Server multimedia
  • Backup jaringan

Leave a Comment