Cara Install Docker di Ubuntu dan Menjalankan Container Pertama

Docker adalah salah satu teknologi paling populer untuk menjalankan aplikasi dalam container. Dengan Docker, kamu bisa menjalankan aplikasi terisolasi tanpa mengganggu sistem utama. Praktis untuk server, development, sampai deployment.

Di artikel ini, kita akan install Docker di Ubuntu, menjalankan container pertama, dan memahami dasar perintah Docker.


Apa Itu Docker?

Docker adalah platform containerization yang memungkinkan aplikasi berjalan dalam lingkungan mandiri yang cepat, ringan, dan konsisten.

Keuntungan Docker:

  • tidak merusak sistem
  • aplikasi selalu konsisten
  • pemakaian resource kecil
  • gampang dipindahkan ke server lain
  • cocok untuk WordPress, database, VPN, game server, dll

1. Update Sistem

Sebelum instal:

sudo apt update && sudo apt upgrade -y

2. Install Dependensi

Perlu beberapa paket pendukung:

sudo apt install ca-certificates curl gnupg lsb-release -y

3. Tambahkan GPG Key & Repository Docker

Buat folder key:

sudo mkdir -p /etc/apt/keyrings

Download key:

curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo gpg --dearmor -o /etc/apt/keyrings/docker.gpg

Tambahkan repository:

echo \
  "deb [arch=$(dpkg --print-architecture) signed-by=/etc/apt/keyrings/docker.gpg] \
  https://download.docker.com/linux/ubuntu \
  $(lsb_release -cs) stable" | \
  sudo tee /etc/apt/sources.list.d/docker.list > /dev/null

Update repo:

sudo apt update

4. Install Docker Engine

sudo apt install docker-ce docker-ce-cli containerd.io docker-buildx-plugin docker-compose-plugin -y

Cek apakah berjalan:

sudo systemctl status docker

Jika “active (running)” → berhasil.


5. Izinkan Docker Tanpa sudo (Opsional)

Supaya tidak perlu sudo setiap kali:

sudo usermod -aG docker $USER

Lalu logout → login ulang.


6. Tes Instalasi Docker

Jalankan container hello-world:

docker run hello-world

Jika muncul pesan sukses → Docker siap digunakan.


7. Menjalankan Container Pertama (Nginx Web Server)

Mari jalankan web server Nginx:

docker run -d \
  --name my-nginx \
  -p 8080:80 \
  nginx

Penjelasan:

  • -d → berjalan di background
  • --name my-nginx → nama container
  • -p 8080:80 → port host 8080 ke container 80
  • nginx → image yang dipakai

Cek apakah berjalan:

docker ps

Akses di browser:

http://IP_SERVER:8080

Jika muncul halaman Nginx → berhasil.


8. Menghentikan & Menghapus Container

Stop container:

docker stop my-nginx

Start lagi:

docker start my-nginx

Hapus container:

docker rm my-nginx

Hapus image:

docker rmi nginx

9. Melihat Log Container

Untuk debug:

docker logs my-nginx

10. Menjalankan WordPress dengan Docker Compose

Contoh docker-compose untuk WordPress + database:

Buat file:

nano docker-compose.yml

Isi:

version: '3.3'

services:
  db:
    image: mysql:5.7
    restart: always
    environment:
      MYSQL_ROOT_PASSWORD: rootpass
      MYSQL_DATABASE: wpdb
      MYSQL_USER: wpuser
      MYSQL_PASSWORD: wppass
    volumes:
      - dbdata:/var/lib/mysql

  wordpress:
    image: wordpress:latest
    ports:
      - "8080:80"
    restart: always
    environment:
      WORDPRESS_DB_HOST: db
      WORDPRESS_DB_USER: wpuser
      WORDPRESS_DB_PASSWORD: wppass
      WORDPRESS_DB_NAME: wpdb
    volumes:
      - wpdata:/var/www/html

volumes:
  dbdata:
  wpdata:

Jalankan:

docker compose up -d

Akses WordPress:

http://IP_SERVER:8080

Kesimpulan

Docker memudahkan kamu menjalankan aplikasi apa pun tanpa mengotori sistem. Kamu sudah belajar mulai dari cara instal sampai menjalankan container pertama.

Leave a Comment